
Sebagai makhluk dengan mager sebagai nama tengah plus sabotase diri jadi kebiasaan hari-hari, ikut komunitas dengan aktivitas berbagai tugas ngga akan pernah terpintas dalam pikiran sebelum tahun 2016.
Eh..sadar-sadar sekarang udah masuk bulan terakhir di 2018.
Kalau keajaiban itu ada mungkin ini salah satunya.
Baiklah, sepertinya gue harus kocok-kocok isi kepala dulu supaya sel-sel abu-abu otak gue berada pada tempat semestinya dan memudahkan untuk bikin ‘daftar nanaonan’ bareng KIMI di 2018 ini.
Layaknya awal tahun untuk kebanyakan manusia NSPH (normal,sehat dan penuh harapan), gue memulai dengan daftar doa.
Oh…secucurnya gue udah berhenti bikin resolusi atau daftar doa di awal tahun dari beberapa tahun yang lalu, jadi sebenernya gue ngga masuk kategori NSPH banget ya, tapi thanks to KIMI gue bisa bikin daftar harapan untuk memulai tahun.
a. Nikah.
b. Rezeki berlimpah berkah berkah berlimpah
c. Doa-doa yang diijabah.
Mari kita coba centang,
Poin a?
Cek-cek sebelah tempat tidur?
Cek-cek isi belahan jiwa?
Oh masih kosong rupanya,
BHAIQUE
bukan tahun ini..NEXT!
Poin b?
Hmm…Alhamdulillah dikasih cukup untuk hidup, ngga kaya raya macam Orang Kaya Gila Asia yang lagi membahana sih, tapi setidaknya gue ngga punya hutang uang?
Poin c?
Kalau diijabah sesuai yang gue pengen, terutama untuk HAL-HAL BESAR sesuai yang gue mau, mungkin belum, tapi sepertinya untuk hal-hal kecil yang rawan terlewatkan atau diijabah dengan cara yang lain ada sih pasti.
2. Beberes
Beberes bukan sembarang beberes, beberes yang ngga cuma naro barang-barang pada tempatnya tapi buang barang pada tempatnya dan buka mata sama apa aja yang gue punya dan perlukan.
Omong-omong…gara-gara tugas beberes ini gue nemu duit Rp.200.000 dong…
bukan karena beta Orang Kaya Gila Asia, tapi karena beta adalah manusia yang bodo amat tapi salah tempat.
3. Ke dokter gigi
Tugas ini mungkin terinspirasi dari sang penemu KIMI The One and Only Asri Fitriasari sang (calon) dokter gigi yang berdiri Koass sejak 2011 dan InsyaAllah berlabuh di 2019.
Apa yang gue dapet dari tugas ke dokter gigi ini?
Gue nyobain hal baru yang belom pernah gue cobain seumur umur, scaling alias bersihin karang gigi, enak ternyata efek setelahnya, mungkin emang udah sekudunya ya gue ga boleh males coba sesuatu yang baru.
4. Baca Buku Hati Yang Gembira adalah Obat tulisan Sophie Navita.
Trus abis baca ngapain?
Ya di review lah..dan yang terpenting diambil saripati tulisan buku itu.
Jadi saripati buku itu apa?
Ya itu… hati yang gembira adalah obat.
Yasalam…itu mah nenek-nenek kayang sambil merem juga tau, intinya apa duhai cabelitaa…
Ya pokoknya orang yang sakit biasanya karena hatinya ngga gembira
Kenapa bisa ngga gembira?
Ya bisa karena belum menerima kondisi yang ada, belum memaafkan dan sejenisnya.
Baca sendiri lebih seru sih. Plus dapet bonus resep makanan.
5. Push Awareness
Waktu tugas ini gue ikut acara luncheon KIMI yang isinya talk show show show bareng Irma Rahayu (bukan bunda Dorce ya) dan ngebahas real happiness.
Wah..baru sadar gue..lagi-lagi belajarnya soal bahagia, padahal bisa loh gue ikut pelatihan yang lain, seperti pelatihan berdandan, pelatihan menyeduh kopi atau berkebun.
Tapi malah (lagi-lagi) belajar soal bahagia.
Perhaps it’s a sign of my stupidity of being happy.
6. Prasangka Baik
Tugasnya ngapain?
Ketemuan, video call atau sejenisnya sama bebo KIMI.
Di tugas inilah gue merasakan faedahnya memiliki leluhur dan senior yang galak macam bebeb Nani Kurniasari, rencana awal mau ketemuan sama bebo-bebo yang udah jadi “zona nyaman” buat gue berakhir GATOT KACA yang artinya GAgal ToTal dan KACAbak yang lain aja alias jadinya sama yang lain gara-gara ditegur bebeb.
Eh..tapi ngga nyesel sih video call sama Nia dan Dita yang karakternya macam bubur dan kerupuk plus ketemuan sama Upit yang letak rumahnya ujung ke ujung sama rumah gue.
7. Inner Child
Nyari inner child itu susah susah kampret ternyata, jangankan inget cita-cita masa kecil, naro kacamata aja gue sering lupa😤
Tapi Alhamdulillah wa syukurilah berhasil juga gue ngerjain tugas ini.
Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa serta didorong oleh keinginan luhur dan diseret-seret makhluk lain yang judulnya Risa Nadia.
Cita-cita masa kecil gue termasuk yang kodian sih.
Jadi penari bali.
Cuma berhubung foto gue pake kostum penari bali lebih mirip pesut didandanin dan dikhawatirkan mencederai mata orang yang memandang, jadilah foto itu gue bagi untuk teman-teman terdekat aja yang memang secara mental sudah lumayan teruji.
8. Do what you want to do
Ini adalah my favorite challenge EVERRR!!
😂😂
Dasaaaar pemalassss…yang pengen gue lakukan adalah…mageritawati sepanjang hari dooons…
Eh tapi ngga juga deng..pada akhirnya gue melanjutkan untuk ketemuan-ketemuan bersama teman..bebo KIMI sih kebanyakan.
9.Belajar Mendengar
Waktunya untuk menyelaraskan fungsi telinga, hati dan jiwa.
Siapa makhluk yang akhirnya gue pilih untuk didengerin?
Lagi-lagi manusia dengan judul Risa Nadia.
Sebel sih diomongin jangan bodoh.
Tapi ya gimana lagi?emang..gue..bodoh..
ya masa bodoh dipiara piara akan daku sehingga dia besarlah.
10. Thanks to me
Thanks to me?
Is it really necessary ?
Sebenernya gue hampir ngga pernah berterimakasih sama diri sendiri, nyalahin, benci, dan marah-marah sama diri sendiri sih sering.
Pikir-pikir…kasian ya si diri ini.
Makasih ya Mayang…kamu masih berusaha bertahan sampe titik ini… kalau lagi ngga kuat, ngga usah mikir jauh-jauh, coba aja bertahan sampe esok hari.
Hang on for one more day okay?
WUFFYUUU💟😚